Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Progres Penanganan Laporan Dugaan Korupsi di Desa Kelebuh Dipertanyakan

Karikatur Dugaan Korupsi BLT di Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, NTB 

LOMBOK TENGAH, NTB (gonasional.com) - Progres penanganan laporan dugaan korupsi BLT di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah NTB dipertanyakan oleh masyarakat, pasalnya sampai dengan hari ini laporan dugaan korupsi BLT tersebut progres penanganannya belum jelas. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu masyarakat Desa Kelebuh Muhajir pada Rabo (08/01/2025).

"Laporan dugaan korupsi BLT Desa Kelebuh di Polres Lombok Tengah hampir setahun lebih, namun progres penanganannya belum jelas. Kami Dateng ke Polres Lombok Tengah menemui penyidik untuk mempertanyakannya" kata Muhajir.

Diakui, Kedatangannya diterima langsung oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) Satreskrim Polres Lombok Tengah. "Kedatangan kami diterima langsung oleh penyidik di ruangannya" jelas Muhajir.

Disampaikan, laporan dugaan korupsi BLT  di Desa Kelebuh dilaporkan jauh sebelum laporan dugaan korupsi di Desa Pandan Indah dan Desa Barabali, namun penanganan yang dilakukan oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi Polres Lombok Tengah terkesan lamban bahkan diulur, ungkapnya.

Sejauh ini, progres penanganan yang dilakukan oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi Polres Lombok Tengah belum diketahui oleh masyarakat. "Makanya kami datang menemui penyidik untuk mempertanyakan progres penanganannya" ungkap Muhajir.

Sebelumnya Polres Lombok Tengah telah berjanji untuk mengatensi laporan tersebut dan memperlakukannya sama dengan laporan dugaan korupsi di Desa Pandan Indah dan Desa Barabali.

Namun berbanding terbalik dengan kenyataan, laporan dugaan korupsi di Desa Kelebuh belum terlihat progres penanganannya sementara laporan dugaan korupsi di Desa Pandan Indah dan Desa Barabali telah dilakukan penetapan tersangkanya.

Terpisah Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Lombok Tengah Moch. Fiki Dafa Alfarez yang dihubungi wartawan media ini melalui pesan singkat (watshap) membenarkan tentang kedatangan perwakilan masyarakat Desa Kelebuh ke Polres Lombok Tengah untuk mempertanyakan terkait progres penanganan laporan dugaan korupsi BLT tersebut. " Benar Om" Katanya.

Ditanya terkait progres penanganannya Moch. Fiki Dafa Alfarez tidak memberikan jawaban.

Sebelumnya penyidik telah menjadwalkan pemanggilan Kepala Desa Kelebuh Nurahim dan PT. Pos Indonesia, sementara itu dua perangkat Desa Kelebuh sebelumnya juga sudah memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangannya. (Red).

Posting Komentar untuk "Progres Penanganan Laporan Dugaan Korupsi di Desa Kelebuh Dipertanyakan"