Oknum Polisi Yang Diduga Menipu Ratusan Juta Berdinas di Polres Lombok Barat
Gambar Karikatur Oknum Polisi Diduga Tipu Warga Ratusan Juta |
LOMBOK BARAT, NTB (gonasional.com) - Oknum Polisi yang diduga menipu warga ratusan juta rupiah berdinas di Polres Lombok Barat. Hal tersebut diakui oleh Kapolres Lombok Barat AKBP I Komang Sarjana, SIK, SH melalui pesan singkat (WhatsApp) pada Selasa (03/12/2024).
Awalnya Kapolres Lombok Barat setelah mengetahui informasi tersebut mengucapkan trimakasih dan berjanji akan menindak lanjutinya. 'trimakasih informasinya kami tindak lanjuti," Kata AKBP I Komang Sarjana.
Ia menjelaskan bahwa permasalahan tersebut telah ditangani oleh Polda NTB. "Itu sudah ditangani Polda" Jelas AKBP I Komang Sarjana.
Dibenarkan oleh AKBP I Komang Sarjana bahwa oknum anggotanya tersebut pernah berdinas di Polres Lombok Timur dan beberapa bulan yang lalu pindah tugas ke Polres Lombok Barat. "Awalnya dia anggota Lombok Timur namun beberapa bulan ini baru pindah ke Lombok Barat," ungkapnya.
Ditambahkan oleh AKBP I Komang Sarjana bahwa dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum anggotanya sebenarnya terjadi saat bertugas di Lombok Timur. "Jadi TKPnya di Lombok Timur," Akunya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Lombok Barat tersebut berawal dari menjanjikan korban untuk meloloskan anaknya dalam penerimaan anggota Polri, dengan meminta menyetorkan uang berjumlah ratusan juta yang dibuktikan dengan kwitansi.
Namun setelah beberapa kali mengikuti seleksi penerimaan Polri anak korban tidak kunjung lolos dan meminta kepada oknum Polisi tersebut untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan. Namun korban hanya mendapatkan janji janji manis.
Adapun identitas terduga inisial LIAR, laki laki, (39 tahun) alamat KTP Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat NTB.
Sementara korban merupakan warga Desa Barabali Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah NTB inisial SY. (Red).
Posting Komentar untuk "Oknum Polisi Yang Diduga Menipu Ratusan Juta Berdinas di Polres Lombok Barat"