Oknum Polisi Jajaran Polda NTB Diduga Tipu Warga Hingga Ratusan Juta
Photo Kwitansi Penerimaan Uang Korban Kepada Oknum Polisi |
MATARAM, NTB (gonasional.com) - Oknum Polisi jajaran Polda NTB diduga tipu warga hingga ratusan juta rupiah, modus dengan menjanjikan warga untuk lolos dalam penerimaan anggota Polisi Republik Indonesia (Polri).
Dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum Polisi tersebut terbongkar setelah anak korban mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri beberapa kali namun tidak juga lolos.
Diakui korban bahwa anaknya mengikuti seleksi penerimaan Polri dari tahun 2023 hingga 2024, awalnya ia ditawarkan oleh oknum Polisi untuk menyerahkan sejumlah uang agar anaknya lolos sebagai anggota Polri.
Korbanpun menyanggupinya dan menyerahkan uang dengan total jumlah ratusan juta rupiah dengan menggunakan kwitansi yang ditanda tangani oknum Polisi.
Namun faktanya anaknya sampai beberapa kali mengikuti seleksi penerimaan Polri tidak juga lolos, akhirnya korban meminta kepada oknum Polisi tersebut untuk mengembalikan uang yang telah diserahkan.
Setelah meminta pengembalian uang oleh korban kepada oknum Polisi, korban hanya mendapatkan janji janji.
Korban masih menunggu etikad baik dari oknum Polisi tersebut untuk mengembalikan uang yang telah diambilnya. Namun apabila tidak juga menunjukkan etikad baiknya, korban mengancam akan melaporkan oknum Polisi tersebut ke Bidang Profesi dan pengamanan (Bid. Propam) Polda NTB.
Ditemui media ini di Mataram pada Selasa (22/10/2024) oknum Polisi tersebut mengakui perbuatannya dan berjanji akan segera mengembalikan uang yang telah diambil dari korban, ia meminta waktu dan mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan.
Menurut informasi, oknum Polisi tersebut awalnya bertugas di Polres Lombok Timur jajaran Polda NTB namun beberapa bulan lalu telah pindah tugas ke Polres Lombok Barat.
Oknum Polisi tersebut inisial LIAR, laki laki, 39 tahun alamat KTP Serumbung Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat (Red).
Posting Komentar untuk "Oknum Polisi Jajaran Polda NTB Diduga Tipu Warga Hingga Ratusan Juta"