Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dugaan Pemalsuan Ijazah Kembali Menyeret Nama Oknum Anggota DPRD Loteng Dari PKB

Keterangan Photo: Karikatur Ijazah Palsu

LOMBOK TENGAH, NTB (gonasional.com) - Tarip merupakan anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dua periode. Ia mengenyam pendidikan Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Global dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Lombok Tengah.

Tarip masuk di PKBM Global pada tahun 2016 dan menyelesaikan pendidikan paket C nya pada tahun 2016 juga. (Sumber: lezen.id / Profil Tarip - info Pemilu).

Ia kemudian ikut kontestasi politik melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2019 dan berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah periode 2019 - 2024.

Kemudian ia kembali ikut berlaga pada pemilu 2024 di Daerah pemilihan (Dapil) Pujut - Praya Timur dan kembali meraih suara terbanyak dan dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah.

Pada tahun 2024 kasus dugaan pemalsuan  ijazah oleh Tarip mulai mencuat dan menyita perhatian publik, setelah diadukan ke Direktorat Reserse dan Kriminal umum (Dirreskrimum) Polda NTB.

Sampai dengan saat ini kasus tersebut masih bergulir dan sedang dalam penanganan penyidik Dirreskrimum Polda NTB.

Dilansir dari detik.com pada Jumat (20 September 2024) bahwa penyidik sedang melakukan pedalaman terkait laporan dugaan pemalsuan ijazah oleh Tarip.

Penyidik telah memanggil saksi saksi termasuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Lombok Tengah dan pihak Yayasan untuk membuat terang benderang kasus tersebut.

Berdasarkan catatan media ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Tengah telah dipanggil untuk dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian dalam dua laporan dugaan pemalsuan ijazah.

Sebelumnya dugaan pemalsuan ijazah menyeret nama salah seorang oknum Dewan Lombok Tengah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil lV (Praya Barat - Praya Barat Daya inisial LN.

Sementara itu wartawan media ini masih berusaha menghubungi Tarip untuk meminta tanggapannya terkait laporan dugaan pemalsuan ijazah yang menyeret namanya. 

Kronologis laporan dugaan pemalsuan ijazah

Dikutip dari bidiknews.net (20/06/2024) dijelaskan bahwa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Global didirikan pada tahun 2008 dan berada di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.

Dikatakan bahwa, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Global hanya beroperasi pada tahun 2008 sampai tahun 2010.

Semenjak tahun 2010 PKBM Global tidak pernah lagi beroperasi dan tidak ada kegiatan belajar mengajar lagi yang diadakan, dikarenakan izin operasional tidak pernah diperpanjang. (Chien).

Posting Komentar untuk "Dugaan Pemalsuan Ijazah Kembali Menyeret Nama Oknum Anggota DPRD Loteng Dari PKB"