Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dugaan Korupsi BLT di Desa Kelebuh Terus Didalami Polres Lombok Tengah

LOMBOK TENGAH, NTB - Kasus dugaan Korupsi Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah NTB terus didalami oleh Penyidik Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) Polres Lombok Tengah.

Dalam kasus tersebut dua Aparatur Desa Kelebuh, delapan penerima manfaat serta pihak PT. Pos Indonesia  telah dimintai keterangannya untuk membuat terang benderang.

Dugaan Korupsi Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dilaporkan beberapa tahun lalu dan menjadi atensi Polres Lombok Tengah, hal tersebut disampaikan sebelumnya oleh Wakapolres Lombok Tengah Kompol Moch. Nasrullah.

"Selain Desa Pandan Indah dan Desa Barebali,  Desa Kelebuh juga termasuk menjadi atensi Polres Lombok Tengah atas laporan dugaan Korupsi" Kata Kompol Moch. Nasrullah.

Namun dalam proses penanganannya membutuhkan kehati hatian, diharapkan kepada masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penanganannya kepada pihak Kepolisian.Tambah Kompol Moch Nasrullah.

Sementara itu Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Lombok Tengah Moch. Fiki Dafa Alfarez menyampaikan sejauh ini perkembangan terhadap kasus tersebut belum memanggil Kepala Desa Kelebuh hanya undangan klarifikasi terhadap unsur bawahannya.

"untuk Kepala Desa Kelebuh sendiri belum kita panggil, hanya undangan klarifikasi terhadap unsur unsur bawahannya  saja" Jelas Dafa Alfarez pada Kamis 27/06/2024.

Sebelumnya, Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Lombok Tengah memastikan bahwa Kepala Desa Kelebuh akan dipanggil untuk dimintai klarifikasinya terhadap adanya laporan tersebut.

Sementara itu, Direktur Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4) NTB Lalu Habiburrahman Al Buntari juga menyoroti kasus tersebut dan meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk menindak lanjuti semua aduan dan laporan masyarakat. Lebih lebih terhadap kasus dugaan Korupsi Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Kelebuh.

Sejauh ini, Kepala Desa Kelebuh Nurahim belum memberikan klarifikasi terhadap adanya laporan dugaan Korupsi Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menyeret namanya.

Posting Komentar untuk "Dugaan Korupsi BLT di Desa Kelebuh Terus Didalami Polres Lombok Tengah"