Ini Modus Dugaan Korupsi di Desa Kelebuh
LOMBOK TENGAH, NTB - Berawal dari keluarnya nama penerima bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah NTB. namun nama nama yang keluar sebagian ada yang sudah meninggal dunia dan tidak berada di tempat, hal tersebut yang kemudian dijadikan peluang oleh oknum pemerintah Desa (Pemdes).
Peluang tersebut dimanfaatkan dengan cara mencari joki, untuk dimasukkan ke dalam kartu keluarga penerima bantuan langsung tunai (BLT) agar dapat direalisasikan dari PT. Pos Indonesia.
Modus dugaan korupsi tersebut terungkap berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh wartawan media ini pada Selasa 07/05/2024.
Diaku oleh joki yang enggan disebutkan namanya tersebut bahwa, ia mendapatkan upah sebesar 100 ribu dari setiap nama penerima bantuan langsung tunai yang ia jokikan.
Sementara itu sebelumnya, kepala unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Lombok Tengah Moch. Fikri Dapa Alfarez mengatakan sudah memanggil pihak PT. Pos Indonesia serta dalam waktu dekat akan memanggil kepala Desa Kelebuh untuk dimintai keterangannya.
Sejauh ini penyidik tidak pidana korupsi Polres Lombok Tengah telah meminta keterangan lebih dari delapan masyarakat penerima manfaat dan dua orang perangkat Desa Kelebuh.
Tidak hanya itu dugaan Korupsi di Desa Kelebuh menjadi atensi Polres Lombok Tengah untuk ditindak lanjuti selain dugaan korupsi di Desa Pandan Indah dan Desa Barebali.
Posting Komentar untuk "Ini Modus Dugaan Korupsi di Desa Kelebuh"