Dugaan Korupsi di Desa Kelebuh, Direktur FP4 NTB Angkat Bicara
LOMBOK TENGAH, NTB - Direktur Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4) NTB Lalu Habiburrahman al Buntari menanggapi terkait dugaan korupsi Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah.
Ia mengatakan, Dugaan Korupsi di Desa Kelebuh harus juga menjadi atensi Polres Lombok Tengah, bahkan ia berharap agar orang orang yang terlibat didalamnya untuk segera diperiksa. Jumat 26/04/2024.
Lalu Habiburrahman al Buntari juga mengapresiasi Polres Lombok Tengah yang telah meresfon laporan masyarakat terkait dugaan korupsi seperti yang terjadi di Desa Pandan Indah dan Desa Barebali.
Selain itu Lalu Habiburrahman al Buntari berharap laporan dugaan Korupsi di Desa Kelebuh diperlakukan sama dengan laporan dugaan korupsi di Desa Barebali dan Desa Pandan Indah.
Dugaan korupsi Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah NTB telah dilaporkan pada 2023 lalu dan sedang didalami oleh penyidik tindak pidana Korupsi Polres Lombok Tengah Polda NTB.
Dari keterangan yang disampaikan oleh Wakapolres Lombok Tengah Kompol Moh. Nasrullah beberapa waktu yang lalu bahwa dugaan korupsi Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Kelebuh sedang ditangani dengan melakukan pendalaman oleh penyidik.
Perkembangan kasus dugaan Korupsi di Desa Kelebuh hingga saat ini telah dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan kepada dua stap Desa Kelebuh.
Tidak hanya itu, Delapan penerima manfaat juga telah dimintai keterangannya, selain itu, penyidik juga sedang mendalami mekanisme pencairan oleh pihak PT. Pos Indonesia.
Wakapolres Lombok Tengah juga mengatakan bahwa, Selain dugaan Korupsi di Desa Pandan Indah dan Barabali, dugaan korupsi di Desa Kelebuh juga menjadi atensi Polres Lombok Tengah.
Posting Komentar untuk "Dugaan Korupsi di Desa Kelebuh, Direktur FP4 NTB Angkat Bicara"