Mutiara Senilai Rp 50 Juta Raib, FedEx Berdalih Tidak Memiliki Asuransi

MATARAM, NTB - Haji Mahmud (50) salah seorang Pengusaha Mutiara bernasib sial Lantaran FedEx. pasalnya pengiriman barang  berupa mutiara senilai Rp 50 juta rupiah yang di kirim ke pelanggan menuju Negara Australia Raib. Alih alih pihak PedEx seakan cuci tangan enggan bertanggung jawab mengganti barang yang berjumlah puluhan juta tersebut.

Pihaknya mengancam jika tidak mau bertanggung jawab mengganti kerugian semuanya maka kasus ini akan dilaporkan ke pihak berwajib," pihak PedEx harus bertanggung jawab atas kehilangan barang saya itu. penerima barang ini komplain sebab barangnya tidak sampai ke tujuan alias Raib, kapok saya kirim barang pakai FedEx sangat merugikan sekali, barang kecil saja seperti dirampok apalagi barang besar," terang H Mahmud kepada media ini pada Jum'at 26/01/2024.

Awalnya sekitar bulan November tahun lalu H. Mahmud mengirim barangnya berupa mutiara senilai Rp 50 juta rupiah melalui jasa pengiriman PedEx yang beralamat di jalan Adi Sucipto No 12 Jempong, Ampenen Utara Kota Mataram NTB. 

Kendati kedua belah pihak sudah membuat surat pernyataan kesepakatan namun batal hingga kini kedua belah pihak belum ada kesepakatan meski sudah buat surat pernyataan antara pihak pertama dan pihak kedua. 

Sementara itu pemilik Biro Jasa pengiriman barang PedEx H. Muazzim Akbar yang beralamat dijalan Jl. Adi Sucipto No.12, Jempong Ampenan Utara, Kec. Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Indonesia tetap bertanggung jawab namun sesuai kesepakatan yang telah ditanda tangani oleh H. Mahmud. Pihak perusahaan akan mengganti setengahnya." sudah ada perjanjian secara tertulis melalui surat pernyataan antara dia dan perusahaan." jelas Dwi jaya Saputra selaku pemilik PedEx yang juga putra H. Muazzim Akbar.

Kata dia, PedEx di Indonesia tidak mempunyai jaminan atau asuransi pergantian barang namun atas kebijakan perusahaan akan menganti setengahnya. pemilik PedEx H. Muazzim Akbar berdalih jika barang milik H. Mahmud sudah sampai ke daerah tujuan." kita punya bukti bahwa barang milik H. Mahmud sudah sampai karena barang yang kita kirim selalu dikontrol lewat syistem" jelasnya. 

Berdasarkan informasi PedEx Negara Australia barang yang kita kirim dari Indonesia sudah sampai, karena masing masing mempunyai petugas/kurir untuk mengantar ke tujuan." tugas kami dalam pengiriman barang H. Mahmud sudah tuntas karena barang miliknya sudah sampai ke tujuan, mengenai siapa yang ambil barangnya itu bukan tanggungjawab PedEx namun kebijakan PedEx miliknya siap bertanggung jawab akan mengganti setengahnya yakni 50 persen  dari harga barang." tutupnya.

Berbagi :