Dipicu Kesalah Pahaman, Dua Santri Ponpes Tarbiyatul Quuro Berdamai
MATARAM, NTB - Dipicu kesalahpahaman, dua Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatul Quuro, Lingkungan Tegal, Kelurahan Selagalas, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram akhirnya berdamai.
Mediasi tersebut berlangsung di ruangan kantor Ponpes Tarbiyatul Quuro yang dihadiri oleh Kepala MTs Tarbiyatul Quuro, Pemerintah Kelurahan Selagalas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Selagalas, serta Santri yang menjadi Korban serta pelaku pada Senin 22/02/2024.
“Perkelahian tersebut disebabkan karena salah paham dimana salah satu santri dalam kelas yang sama memukul santri lainnya sehingga menyebabkan luka lebam di bagian wajah,”ungkap Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh, SIK., Senin 22/01/2024.
Atas peristiwa tersebut pihak Ponpes melalui Kepala MTs menginisiasi Mediasi untuk menyelesaikan permasalah secara kekeluargaan.
Dalam mediasi tersebut baik Korban maupun Pelaku serta orangtuanya sepakat untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan cara berdamai.
Keduanya sepakat agar dikemudian hari permasalahan tersebut tidak lagi di permasalahkan dan berjanji untuk tidak mengulanginya, Jika keduanya melakukan hal yang sama maka sanksi akan diberlakukan sesuai dengan peraturan yang ada.
“Semoga ini akan menjadi pelajaran bagi masyarakat terutama kepada murid dan guru di sekolah agar selalu diperhatikan segala aktivitas yang terjadi didalam lingkungan sekolah ataupun Ponpes,”pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Dipicu Kesalah Pahaman, Dua Santri Ponpes Tarbiyatul Quuro Berdamai"