M. Samsul Qomar: "PDAM Masih Harus Dibenahi"
LOMBOK TENGAH, NTB - Masih banyak persoalan yang harus benahi di perusahaan Air Minum (PDAM ) Kabupaten Lombok Tengah meski pergantian Komposisi terus dilakukan. masalah hutang menjadi momok penting terus dibicarakan oleh pemda, belum lagi, berbicara tentang buruk pelayanannya, ini kan terus terjadi apalagi musim hujan tiba. Air keruh, air berwarna, kebocoran pipa, soal Semerawutnya pengaturan air ke pelanggan hingga pecahnya pipa dijalan Raya dilanjutkan dengan kurang cepatnya Pemda perbaiki Lubang bekas galian sehingga menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas,
"Saya heran dengan semua ini, kok bisa makin lama makin bobrok pelayanan di PDAM ini." tukas Samsul Qomar S,sos mantan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Tengah Jum'at (15/12/2023).
Menurutnya, Belum lagi berbicara Soal gaji pegawainya bahkan sampai Pengelolaan Uang di PDAM itu juga dipertanyakan," Perusahaan milik Pemda ini meskipun pergantian Komposisi di tubuh perusahaan milik pemda itu tetap saja masih menyisakan persoalan malah hutang terus dibicarakan dan menjadi presiden buruk bagi Pemda Lombok Tengah." tegasnya.
Sejumlah DPRD Kabupaten Tengah juga bahkan tidak bisa membendung keinginan Pemda dalam hal Masalah persoalan hutang. Berbicara Pada tiga tahun lalu dimasa pemerintahan Bupati HM Suhali FT Ketika Direktur Utamanya Mq Kitab kebutuhan PDAM untuk meningkatkan pelayanan PDAM hanya membutuhkan dana Rp 40-50 miliar untuk mengairi Air dari wilayah selatan, apa yang perlu dibenahi oleh PDAM jika utangnya mencapai Rp 100 Miliar." bisa kita bayangkan pendapatan sedikitnya Rp 1,7 miliar pertahun yang disetor ke pemda hanya Rp100 juta.
"Yang perlu mereka perbaiki PDAM sekarang ini adalah standar Air harus tidak berwarna, tidak keruh, tidak berasa dan kelihatan coklat sehingga Air ini layak diminum, untuk apa katanya untung tapi kok nyatanya persoalan Air aja tidak bisa beres dari tahun ke tahun apabila datang musim hujan." jelas Samsul Qomar.
Lanjutnya, Sebenarnya masyarakat bisa melakukan klik action. jika pelayanan PDAM terus Bobrok. Samsul juga menyatakan, sudah saat nya masyarakat membayar di PDAM memakai sistem digital Payment," harus diubah tidak ada yang manual harus transaksi digital Payment," tutupnya.
Posting Komentar untuk "M. Samsul Qomar: "PDAM Masih Harus Dibenahi""