Imam Kafali Didorong Maju Pilkada Lombok Barat

LOMBOK BARAT, NTB - Pilkada Lobar akan digelar tahun depan. Diantara beberapa tokoh, satu nama mencuat dan menjadi perbincangan publik adalah Imam Kafali.Ketua DPRD Lobar periode 2019-2024 ini dianggap pas memimpin Lobar. Imam saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Lobar. Ia tercatqt menjadi ketua DPRD termuda se-Indonesia saat menjabat ketua dewan pada periode lalu. Ia adalah tokoh agama, pimpinan Ponpes NU Abhariyah Jerneng.

Imam Kafali memulai karir politiknya di Partai Golkar sekitar tahun 2012. Saat menjadi mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Alumni IKIP Mataram, dan Forum Komunikasi Pemuda Lobar. Dia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. 

Selain berkiprah di dunia politik, Imam Kafali juga dikenal sebagai tokoh pendidikan dan keagamaan. Dia merupakan pimpinan Pondok Pesantren NU Abhariyah yang berada di Dusun Jerneng Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi. Pesantren ini berdiri sejak tahun 1986 dan memiliki visi untuk mencetak santri-santri yang berakhlak mulia, berilmu, dan beramal. Pesantren ini juga aktif menggelar berbagai kegiatan, seperti pawai ta’aruf, wisuda takhassus, dan bantuan sosial lainnya. “ Imam ini potensial maju di Pilkada Lobar. Kita butuh tokoh muda yang progresif tapi juga punya basis sosial yang kuat. Dia pimpinan Ponpes besar,” ungkap praktisi media dan komunikasi, Rasinah Abdul Igit. 

Imam Kafali dianggap sosok yang dibutuhkan oleh Lombok Barat untuk memimpin daerah ini ke arah yang lebih baik. “Imam Kafali memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni untuk menjadi bupati Lobar. Dia muda, cerdas, visioner, dan peduli dengan rakyat. Dia juga memiliki jaringan yang luas, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia adalah harapan baru bagi Lobar,” ungkap Igit.

Soal kesiapannya maju, Imam yang dihubungi media menjawab diplomatis. Imam menegaskan masih fokus menghadapi Pileg. “Saya masih mengabdi sebagai wakil ketua DPRD Lobar dan masih mengurus partai. Saya belum memikirkan soal Pilkada. Saya akan lihat hasil Pileg dan rekomendasi partai dulu. Yang pasti, saya siap mengabdi untuk Lobar, baik sebagai anggota DPRD, bupati, maupun masyarakat biasa,” ungkap Imam.

Berbagi :