Seorang Warga Desa Bonder Ditemukan Tewas Tergantung

LOMBOK TENGAH, NTB - Seorang warga Dusun Jurang Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah inisial K, laki laki, 35 tahun Ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri pada Jumat 17 November 2023 sekitar pukul 17.00 wita.

Adapun kronologis kejadiannya, berdasarkan keterangan saksi bahwa pada hari dan tanggal tersebut diatas, sekitar pukul 18.00 wita orang tua korban inisial AJ mengantarkan makan malam untuk korban. Pada saat itu korban sedang berada di dalam rumahnya yang berjarak sekitar 3 M dari rumah orang tuanya,

Setibanya ditempat korban, Orang tua Korban memanggil korban dengan mengatakan " Udin ini makanannya " sambil membuka pintu.

Ia sontak kaget karena melihat korban sudah dalam keadaan bergelantungan, selanjutnya secara spontan orang tua korban langsung berteriak meminta bantuan kepada warga setempat sehingga dengan cepat warga berdatangan dan langsung mengevakuasi korban dengan cara melepaskan tali yang mengikat leher korban dan menurunkan korban.

Selanjutnya warga melakukan pengecekan denyut nadi korban namun tidak berdetak sehingga warga berkesimpulan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga langsung menghubungi Kepala Dusun setempat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bonder.

Menerima Informasi tersebut, anggota Polsek Praya Barat langsung turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran Laporan tersebut dan sesampainya di TKP mendapatkan Jenazah korban sudah di semayamkan di rumah duka, selanjutnya melakukan pengumpulan barang bukti dan meminta keterangan saksi serta menghubungi Unit Identifikasi Polres Lombok Tengah.

Adapun barang bukti yang berhasil di amankan berupa potongan tali, sebuah Meja dan sebuah Bantal.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, dugaan sementara motif gantung diri tersebut karena Defresi dimana Korban memiliki masalah Ekonomi.

Sehari sebelum kejadian korban sempat menggadai Sepeda motor untuk membayar Hutang.

Sementara keseharian korban dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan sekitar sebulan yang lalu sempat bekerja sebagai penjual Salome keliling namun sudah berhenti.

Korban tinggal seorang diri dan memiliki 3 orang anak, dimana 1 orang anaknya sudah menikah dan 2 orang tinggal bersama keluarga istrinya di Lombok Timur dan Ganjar Lombok Barat. Sementara istri korban sudah 3 tahun bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

Keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dibuktikan dengan membuat surat penyataan penolakan yang ditanda tangani oleh pihak keluarga.

Sementara itu Kapolsek Praya Barat AKP Lalu Punia Asmara yang dihubungi pada Sabtu 18/11/2023 melalui pesan singkat membenarkan hal tersebut.