Kunjungan Kerja Kepala SMP se -Kabupaten Lombok Tengah Disoalkan

LOMBOK TENGAH, NTB - Study Banding Kepala SMP se - Kabupaten Lombok Tengah pada tanggal 8 - 11 November 2023 mendapatkan kritikan dari pemerhati pendidikan, pasalnya study banding tersebut dianggap tidak mendatangkan asas manfaat, melainkan hanya menghambur hamburkan anggaran Negara.

"Study banding ini hanya menghambur hamburkan uang Negara saja". Kata Hendra Winarno. S selaku pemerhati pendidikan pada Senin 08/11/2023.

Menurutnya, implementasi kunjungan kerja (Kunker) semua Kepala SMP ini untuk apa?? kemudian dampak positifnya bagi sekokah di Lombok Tengah apa ?. Tanyanya.

Ia menegaskan, "bukan dirinya tidak setuju terkait kunker tersebut namun mestinya Wakil Kepala Sekolah, Kurikulum atau Kesiswaan diikutkan dalam kegiatan tersebut agar ada hasil" tambahnya.

"Kita tanyakan study banding kemana selama 4 hari" tanyanya lagi.

Menurut Hendra study banding itu lebih baik ke daerah NTT, Papua atau daerah tertinggal, terpencil, disitu ada Sekolah favorit, sekolah Internasional, selayaknya mereka study banding ke sana bukan ke Bandung, Jakarta atau ke pulau Jawa. Kalu ke pulau Jawa wajar sekolah disana maju disebabkan sekolahnya terjamin." ungkapnya.

Hendra juga mempersoalkan terkait Anggaran Kunker dengan menggunakan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS)."dana itu bukan anggaran pribadinya melainkan anggaran yang bersumber dari Pemda Lombok Tengah" ungkapnya.

Anehnya lagi semua kepala SMP di Lombok Tengah ikut study banding. bisa bayangkan jika 10 tahun menjabat maka dia akan study banding selama 10 tahun "Jangan bertopeng semua Kepala Sekolah dengan alasan study banding ke daerah daerah maju coba studi banding ke daerah terpencil." tegasnya.

Ia berharap kepada Pemda Loteng dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan agar kegiatan Kunjungan Kerja bagi Kepala SMP di Lombok Tengah ditinjau kembali terkait Daerah yang akan menjadi tujuannya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah Drs H L. Idham Khalid belum bisa dikonfirmasi. Bersambung