Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seorang Ayah di Mataram Diduga Aniaya Anaknya Hingga Tewas

MATARAM, NTB - Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi pada Sabtu 21/10/2023 sekira pukul 15.35 wita, ketika korban inisial NRF, perempuan, 9 tahun bersama adiknya pulang mandi dan adik korban keluar duluan. Menurut keterangan saksi dan tetangga, terdengar seperti barang yang dibenturkan ke lantai dan tembok.

Sekitar pukul 16.00 wita, pelaku meminta tolong tetangga untuk mengecek anaknya, karena menurut pengakuan pelaku, anaknya terjatuh di kamar mandi dan tidak sadarkan diri. Saat diperiksa oleh tetangga dan ibu korban, keadaan korban tidak sadar dalam posisi tidur berselimut sarung dengan lebam di sekitar leher dan gigi graham kiri patah.

Selanjutnya korban dibawa ke salah satu klinik di Mataram, namun pada saat penanganan korban, pelaku kabur dari klinik tersebut. 

Kompol Yogi mengatakan jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. "Kalau dilihat dari kondisi jenazah, ditemukan lebam di leher, patah gigi bawah sebelah kiri, dan lebam pada mata kanan, kemungkinan penyebabnya benda tumpul, pukulan atau tamparan," jelasnya 

Pelaku sudah diamankan di Polresta Mataram dan dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak.

Adapun identitas pelaku inisial S, laki laki, 46 tahun alamat Lingkungan Karang Kemong, Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Pelaku menghabisi nyawa putri kandungnya yang baru duduk di bangku kelas 3 SD di rumahnya sendiri.

Kasat Reskrim Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan , menurut keterangan saksi-saksi, korban adalah anak kandung pelaku, pada saat berumur satu tahun sudah ditinggalkan oleh pelaku dan baru satu bulan pelaku S  rujuk dengan ibu korban.

"Kayaknya ada ketersinggungan ucapan dari putrinya, yang mengakibatkan pelaku emosi sehingga terjadi penganiayaan hingga korban meninggal dunia" tutup Yogi.

Posting Komentar untuk "Seorang Ayah di Mataram Diduga Aniaya Anaknya Hingga Tewas"