Sekelompok Pelajar Diduga Buat Onar Ditertibkan Polisi
MATARAM, NTB - Polsek Sandubaya menertibkan sekelompok pelajar yang mengendarai sepeda motor diduga akan membuat onar di SMK Pariwisata 45 Mataram, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Senin 02/10/2023.
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah membenarkan hal tersebut.
Kompol Moh. Nasrullah menyampaikan bahwa sebelumnya Bhabinkamtibmas Cakranegara Utara Bripka Ida Bagus Sutha, bersama Lurah, I Gede Sweca dan Kasi pemerintahan L. Heru Nuryadin serta Sat Linmas Cakranegara Utara mendatangi SMK Pariwisata.
"Berawal dari 10 orang siswa dengan memakai sepeda motor datang ke SMK Pariwisata 45 Mataram diduga akan membuat onar" katanya.
"Mereka mencari temannya atas nama Riyan" tambahnya.
Mendengar suara ramai di halaman sekolah tersebut Kepala Sekolah langsung keluar menanyakan maksud dan tujuan kedatangannya kepada mereka.
"Namun setelah melakukan komunikasi rata - rata dari mulut mereka keluar bau minuman keras, kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibamas" jelasnya.
Menerima aduan tersebut Bhabinkamtibmas langsung berkoordinasi dengan Unit Patroli Polsek Sandubaya.
Setelah tiba di lokasi, diamankan 10 orang siswa serta 7 unit sepeda motor yang digunakan kemudian langsung dibawa ke Polsek Sandubaya.
"Ini bentuk kehadiran Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta upaya mencegah tindak kejahatan dan merespon keluhan masyarakat". terang Kompol Nasrullah.
Kapolsek juga menyampaikan, saat ini pihaknya telah meluncurkan layanan aduan via WA dan layanan 110, jadi masyarakat yang ingin melaporkan segala gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan lainnya bisa melalui nomor WA Kapolsek maupun Layanan darurat 110.
"Begitupun juga keberadaan Bhabinkamtibmas yang dibantu oleh Polisi Lingkungan yang bisa menyampaikan informasi Harkamtibmas,
"Kami juga mengimbau kepada para pelajar untuk tidak mengulangi kembali serta membuat surat pernyataan" tutupnya
Posting Komentar untuk "Sekelompok Pelajar Diduga Buat Onar Ditertibkan Polisi"