Kabel PJU di Loteng Rentan Hilang, Polres Loteng Diinstruksikan Koordinasi dengan BKD
MATARAM, NTB - Beberapa hari lagi gelaran MotoGP di Lombok Tengah akan berlangsung. Namun ada catatan buruk yang mengganggu salah satu event terbesar tersebut. Beberapa kali kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) di Lombok Tengah dicuri.
Menurut catatan, setidaknya sudah tiga kali kabel PJU hilang di Jalan Bypass Mandalika, Lombok Tengah. Pertama, saat berdekatan dengan event WSBK Mandalika pada Maret 2023 lalu, sepanjang 3 kilometer. Di waktu yang sama, LED di baliho ‘Welcome to Lombok’ yang ada di depan pintu masuk Bandara Lombok juga hilang.
Kasus serupa kembali terjadi pada 27 Maret 2023 lalu, dengan panjang kabel mencapai 5,5 kilometer. Terakhir, di bundaran Bandara Internasional Lombok (BIL), tepatnya di titik Kilometer 5.
Adanya insiden kehilangan kabel PJU itu akan berpengaruh pada kenyamanan para tamu yang datang menyaksikan MotoGP.
Merespons itu, Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Lombok Tengah.
"Nantinya mereka (Polres Lombok Tengah) akan berkoordinasi dengan Badan Keamanan Desa (BKD) setempat," katanya, Selasa, 3 Oktober 2023.
Menurut Abu Bakar, wilayah hukum Lombok Tengah luas. Pengamanan tidak cukup hanya dilakukan kepolisian. Karena itu, terkait keamanan apalagi menjelang event MotoGP perlu melibatkan seluruh pihak. Salah satunya, Badan Keamanan Desa (BKD).
"Karena kalau hanya mengandalkan Polres Lombok Tengah dengan wilayah yang cukup luas, maka susah fokus," akunya.
Dia mengingatkan, Polres Lombok Tengah berkoordinasi dan memberdayakan badan keamanan desa di wilayah hukumnya masing-masing, karena kehilangan kabel PJU terjadi di wilayah perkampungan. Artinya, perlu sinergi antara polisi dengan warga.
"Titik pencurian kan dekat kampung, bukan di hutan. Makanya tolong berkoordinasi dengan BKD," ujar Abu Bakar.
Terpisah, Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Hariono mengaku, menjelang event MotoGP pihaknya bersama Polsek jajaran rutin melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
"Polsek juga akan berkoordinasi dengan pihak desa. Termasuk instansi terkait," katanya kepada NTB Satu, siang ini.
Sementara terkait arahan agar berhubungan dengan BKD, Hariono mengatakan, instruksi untuk turut mengamankan wilayah hukumnya masing-masing akan dilakukan Kepala Desa.
"Nanti Kepala Desa yang perintahkan kalau Polsek sudah menyampaikan arahan tersebut," tutupnya.
Posting Komentar untuk "Kabel PJU di Loteng Rentan Hilang, Polres Loteng Diinstruksikan Koordinasi dengan BKD"