Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dipicu Masalah Asmara, 16 Mahasiswa Asal Sumbawa Ditahan Polisi

MATARAM, NTB - Mahasiswa asal Kecamatan Plampang, Sumbawa inisial DS diduga dianiaya, Senin, 25 September 2023. DS dianiaya YK bersama tiga orang lainnya yang juga berasal dari Kabupaten Sumbawa. 

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, kasus bermula saat DS ketahuan menghubungi pacar YK melalui WhatsApp. Tak terima pacarnya dihubungi, YK mendatangi kos DS bersama rekannya.

Sesampainya di lokasi, dia memukul korban hingga babak belur. Penyebabnya, karena pelaku merasa cemburu. “Pacar pelaku sempat dikirimi korban pesan yang membuatnya marah,” katanya, Selasa, 3 Oktober 2023.

Pasca-kejadian itu, DS kemudian melakukan aksi balas dendam. Dua hari berikutnya, tepatnya pada 27 September 2023 malam dia mengajak YK berduel di salah satu lokasi di Kota Mataram.

Malam itu, kata Yogi, DS membawa 15 orang rekannya untuk menganiaya YK dan rekannya. 

Aksi balas dendam tersebut terjadi saat YK sedang duduk bersama rekannya di samping Taman Budaya NTB. Di sana terjadi komunikasi antara dari kubu YK dengan DS. 

Awalnya, YK ingin berdamai terkait masalah pemukulan yang dilakukan dirinya bersama temanya. Namun, 15 menit kemudian teman DS inisial S datang bersama 14 orang menggunakan 7 unit sepeda motor. 

"Sempat ada pembicaraan perdamaian antara DS dan YK. Tapi malah terjadi perkelahian antara kubu DS dan YK," jelas Yogi.

S yang menggunakan jaket hoodie berwarna merah bata dengan menutup kepalanya kemudian mengeluarkan sebuah pisau. Di sana, S sempat ingin menebas A, rekan YK. Beruntungnya, YK berhasil melerai pelaku hingga terjatuh. Pada saat itu YK dipukul oleh pelaku lainnya berjumlah sekitar 3-4 orang dari kubu DS. 

"Pada saat terjadi pemukulan ke YK, pelaku yang terjatuh tadi bangun dan langsung menusuk YK di bagian perut sebelah kiri sebanyak 1 kali," katanya.

Akibat kejadian tersebut, YK mengalami luka tusuk pada bagian perut dan A mengalami memar di wajah. 

Karena kejadian itu, Polresta Mataram mengamankan 16 orang. Baik itu dari kubu DS maupu YK. Belasan mahasiswa itu selanjutnya ditahan di kantor kepolisian.

Posting Komentar untuk "Dipicu Masalah Asmara, 16 Mahasiswa Asal Sumbawa Ditahan Polisi"