Diduga Dipicu Miras, Terduga Pelaku Tebas Tangan Korban Hingga Putus
LOMBOK BARAT, NTB - Diduga dipicu mabok minuman keras (Miras), terduga pelaku tebas tangan korban hingga Putus. Peristiwa tersebut terjadi di jalan Raya Dusun Prajurit Desa Kuripan Selatan Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa 10/10/2023.
Dari informasi yang dihimpun media ini korban inisial B alias Ebot, laki laki, 35 tahun alamat Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat.
Korban menggunakan sepeda motor Honda jenis Vario 110 warna hitam dengan nomor polisi DR 3462 DY ditemukan di TKP oleh warga dalam keadaan tergeletak bersimbah darah dengan kondisi tangan kanan terpotong. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tripat Gerung Lombok Barat oleh warga.
Beredar informasi di TKP bahwa diduga yang melakukan penganiayaan terhadap korban inisial R dan A, alamat Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Informasi yang didapat wartawan media ini juga bahwa korban dan terduga pelaku sebelumya menkonsumsi miras di rumah inisial T yang berada di Desa Kuripan Selatan Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat. Kamis 12/10/2023.
Sempat terjadi saling olok antara korban dengan terduga pelaku pada saat menkonsumsi miras selanjutnya terduga pelaku pulang dan menunggu korban di pertigaan Pelabu.
Pada saat korban pulang dan melintas menggunakan sepeda motor, langsung dikejar oleh terduga pelaku sampai di jalan raya Dusun Prajurit.
Sesampainya di TKP, terduga pelaku langsung menganiaya dan menebas pergelangan tangan kanan korban sampai terputus menggunakan sebilah parang.
Sempat beredar kabar bahwa korban merupakan korban pembegalan, namun informasi tersebut tidak dibenarkan, melainkan korban diduga merupakan korban penganiayaan.
Informasi yang dihimpun media ini juga bahwa terduga pelaku telah diamankan di Satreskrim Polres Lombok Barat.
Sementara itu, sejauh ini Kasat Reskrim Polres Lombok Barat belum dapat dihubungi oleh media ini terkait peristiwa tersebut.
Posting Komentar untuk "Diduga Dipicu Miras, Terduga Pelaku Tebas Tangan Korban Hingga Putus"