Oknum LSM Ditangkap Tim Saber Pungli Bersama Tim Puma Polres Lombok Timur

LOMBOK TIMUR, NTB - Tim Saber Pungli bersama Tim Puma Polres Lombok Timur menangkap seorang oknum LSM inisial SAL alias Farizy, laki laki 36 tahun asal Kampung Balungadang, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah pada Kamis 14/09/2023.

Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indracahyono melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur Nicolas Usman yang dihubungi melalui pesan singkat membenarkan penangkapan terhadap pelaku.

"Benar tim Saber Pungli bersama Tim Puma Polres Lombok Timur telah menangkap pelaku yang sebelumnya masuk ke dalam Daptar Pencarian Orang (DPO)"Katanya pada Kamis 21/09/2023.

Pelaku merupakan orang yang masuk dalam Daptar Pencarian Orang (DPO) setelah dilaporkan oleh korban ke Satreskrim Polres Lombok Timur pada tanggal 21 Juli 2020.

Pelaku dilaporkan bersama dua orang pelaku lainnya yang sudah habis menjalani masa tahanan di rumah tahanan negara Selong Kabupaten Lombok Timur.

Ketiga pelaku dilaporkan oleh korban atas nama Lalu Agus Satria laki laki, 45 tahun alamat Desa Suradadi, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur atas dugaan pengancaman dan pemerasan.

Korban selaku kelompok tani penerima bantuan di ancam oleh ketiga pelaku yang mengaku sebagai LSM KPK (Komunitas Pemberantasan Korupsi) akan di laporkan ke pihak berwajib atas tuduhan telah melakukan penyelewengan dana GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) yang disalurkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2020.

Ketiga pelaku yang mengaku mengatasnamakan LSM KPK meminta sejumlah uang kepada korban agar tidak dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Dikarenakan korban merasa tertekan akhirnya korban sepakat akan bertemu dengan pelaku dkk yang mengatasnamakan LSM KPK tersebut di rumah makan DIVA samping Pegadaian Terara untuk memberikan uang kepada salah satu pelaku inisial Drs. S dan HMT termasuk Palaku DPO dengan jumlah uang sebesar Rp. 5.000.000.

Setelah beberapa tahun buron, akhirnya pelaku diketahui keberadaannya oleh aparat dan berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan dan digelandang ke Mapolres Lombok Timur untuk menjalani proses hukum atas perbuatannya.