Judi Sabung Ayam Resahkan Warga, Masyarakat Minta Aparat Bertindak Tegas

LOMBOK BARAT, NTB - Judi Sabung Ayam dan Bola adil yang sedang marak di Dusun Peninjauan Desa Golong Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat dikeluhkan masyarakat setempat, pasalnya judi sabung ayam dan bola adil tersebut sudah meresahkan masyarakat.

Menurut informasi yang disampaikan oleh beberapa tokoh pemuda Desa tersebut bahwa kegiatan judi sabung ayam tersebut sudah berjalan kurang lebih satu minggu.

"Ini sudah berjalan selama kurang lebih satu minggu" Katanya. Sabtu 16/09/2023.

Menurut keterangan warga inisial J, C dan I asal Desa Golong Kecamatan Narmada menyampaikan bahwa kegiatan judi sabung ayam dan bola adil tersebut berjalan setiap hari dimulai dari sekitar pukul 14.30 Wita sampai 17.30 wita.

Tidak hanya itu peserta yang datang mengikuti judi sabung ayam dan bola adil tersebut juga berasal dari luar Kabupaten Lombok Barat seperti Lombok Tengah dan Lombok Timur. "Pesertanya banyak yang dari Lombok Tengah dan Lombok Timur" jelasnya.

Ia menjelaskan juga bahwa, hal tersebut sudah disampaikan kepada pihak Desa setempat, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya." Kami sudah menyampaikannya kepada Kepala Desa namun tidak ada respon"ungkapnya.

Ia menduga bahwa kegiatan judi sabung ayam dan bola adil tersebut sudah mendapatkan restu dari pihak Desa setempat."sementara untuk acara keramaian saja harus mendapatkan ijin dari pihak Desa, apalagi sejenis ini" tambahnya.

Ia menerangkan juga bahwa kegiatan judi sabung ayam dan bola adil tersebut dilaksanakan di lahan milik inisial IB dan diduga dikelola oleh inisal F, perempuan, asal Keru Kabupaten Lombok Barat dan Inisial I, laki laki asal Sedau Kabupaten Lombok Tengah.

Lokasi judi sabung ayam dan bola adil tersebut juga berada dilokasi tengah tengah pemukiman warga."lokasinya ada ditengah tengah pemukiman warga" terangnya.

Tidak hanya itu lokasi judi sabung ayam dan bola adl tersebut juga berjarak ± 700 meter dari tempat peribadatan umat muslim (Masjid)."Jarak dengan Masjid di perkirakan sekitar ± 700 meter" jelasnya.

Sejumlah tokoh pemuda tersebut berharap bahwa kegiatan judi sabung ayam dan bola adil tersebut segera ditindaklanjuti atau ditutup oleh pihak Kepolisian, "Apabila tidak ada tindak lanjut dari pihak Desa dan Kepolisian kemungkinan kami akan melakukan hearing" ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Golong yang dimintai tanggapannya terkait hal tersebut belum dapat dihubungi.

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama yang dihubungi tegas mengatakan bahwa apapun namanya perjudian tidak akan pernah memberikan ruang dan toleransi  "Saya tidak akan pernah memberikan ruang dan toleransi terhadap perjudian sesuai instruksi pimpinan Polri" Tegas Kasat Reskrim Polresta. Minggu 17/09/2023.

Kompol I Made Yogi Purusa Utama menjelaskan bahwa, selaku Kasat Reskrim sudah berkoordinasi dengan Kapolsek setempat dan meminta untuk segera ditindak lanjuti terkait hal tersebut. "Kemarin sudah saya komunikasi dengan Kapolsek dan meminta untuk ditindak lanjuti" Tutupnya.

Berbagi :