Seorang IRT Meninggal Diduga Akibat Tertimbun Tanah Saat Menggali Batu Apung
LOMBOK TENGAH, NTB - Seorang Ibu rumah tangga diduga meninggal akibat tertimbun saat menggali batu apung di sekitar areal sirkuit Motocross 459 Lantan Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah pada Senin 14/08/20023.
Adapun identitas Korban atas nama Rumiah, perempuan, 65 tahun alamat Dusun Lantan Daye Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah.
Janazah korban ditemukan tertimbun pada galian batu apung dengan kedalaman ± 1,5 meter.
Berdasarkan keterangan sementara saksi yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan bahwa sekitar pukul 06.30 wita korban berangkat ke tempat galian batu apung yang berada di sebelah utara sirkuit motocross 459 untuk melakukan penggalian seperti hari biasa.
Sekitar pukul 11.30 wita, saksi (Suriyah) yang merupakan tetangga korban mencari korban ke lokasi tempat biasa menggali batu apung untuk membawakan makanan.
Setelah sampai di tempat galian saksi (Suriyah) memanggil korban, karena tidak terlihat di lokasi galian tersebut.
Merasa curiga karena korban tidak menyahut saat dipanggil sehingga saksi (Suriyah) mengecek lubang tempat galian,
dan melihat lubang tersebut sudah tertimbun.
Melihat hal tersebut saksi (Suriyah) memberi tahu warga yang ada di sekitar lokasi untuk melakukan penggalian.
Setelah warga melakukan penggalian dan berhasil menemukan korban dan langsung diangkat serta dibawa ke Puskesmas.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Sementara itu Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat melalui Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Hariono yang dihubungi melalui pesan singkat membenarkan adanya peristiwa tersebut. Selasa 15/08/2023
"Benar pak Kemarin" katanya.
Posting Komentar untuk "Seorang IRT Meninggal Diduga Akibat Tertimbun Tanah Saat Menggali Batu Apung"