Keputusan Rehab Oknum Anggota Dewan Lombok Tengah Tertangkap Pesta Sabu Dinilai Keputusan Prematur

LOMBOK TENGAH, NTB - Keputusan rehabilitasi terhadap oknum anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah inisial RF yang tertangkap tangan pesta sabu oleh Kepolisian Polres Lombok Tengah dinilai sejumlah pihak merupakan keputusan yang prematur.

Salah satu komentar datang dari ketua penggiat anti narkoba NTB Moh. Samsul Qomar.

"Kami sepakat jika korban peredaran narkoba di lakukan rehabilitasi karena memang sebagai korban harus disembuhkan" katanya.

Ia juga mengatakan "keputusan rehabilitasi terhadap oknum anggota DPRD Lombok Tengah tersebut terlalu prematur" ungkapnya. Minggu 11/06//2023.

Samsul Qomar menambahkan "tidak serta merta seorang yang ditangkap karena menguasai dan menggunakan narkoba, langsung direhab, namun ada tahapannya" jelasnya.

"Ia melihat kasus penangkapan oknum anggota DPRD Lombok Tengah tersebut merupakan prestasi Kapolres Lombok Tengah dan patut diapresiasi, namun putusan sidang yang menentukan seseorang itu harus rehabilitasi atau tidak" Terangnya.

"Saya melihat belum ada sidang soal kasus ini, kok tiba-tiba ada statemen Kasat Narkoba bahwa yang bersangkutan sudah direhab dasarnya apa kira-kira" tanyanya.

Untuk itu kapolres Lombok Tengah harus menjelaskan statemen anak buahnya tersebut agar tidak menjadi yurisprudensi kedepan.

"Saya pernah mengikuti kasus narkoba yang menyeret YH dan AA, saat itu mereka memang direhabilitasi, namun terlebih dahulu ada sidang dan diputuskan dalam sidang tersebut untuk menjalani rehab" tuturnya.

Kasus anggota dewan tersebut agak beda dan spesial sekali, karena belum ada sidang tiba-tiba sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk direhabilitasi selam 3 bulan lamanya.

Sekali lagi Kapolres Lombok Tengah harus menjelaskan, jangan sampai besok kalau ada pelaku yang tertangkap juga meminta perlakuan yang sama"

Kami mendukung Kapolres Lombok Tengah memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Lombok Tengah, tanpa pandang bulu, Beliau sama dengan menyelamatkan anak-anak bangsa dan ini sebuah hal yang mulia,"tutupnya.

Berbagi :