Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunjungan Wisatawan Mengalami Penurunan Pasca Lebaran Ketupat, Pengamanan Tetap Menjadi Perioritas

LOMBOK UTARA, NTB - Kunjungan Wisatawan Pasca Lebaran Ketupat 1444 H di tempat wisata yang berada di Kabupaten Lombok Utara dari hasil pantauan mengalami penurunan dibandingkan saat perayaan lebaran ketupat kemarin. Hal tersebut disampaikan Kasat Samapta Polres Lombok Utara IPTU I Gusti Made Suarjaya pada Minggu 30/04/2023.

"Sekalipun mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya pengamanan tetap menjadi perioritas dari Polres Lombok Utara khususnya Sat Samapta" Jelasnya.

"Seperti biasa anggota masih tetap melaksanakan pengamanan pada tempat tempat kunjungan wisata baik pantai ataupun tempat tempat tempat lainnya guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan" sambung IPTU I Gusti Made Suarjaya.

Sampai dengan hari ini berdasarkan data dan pantauan tidak ada peristiwa atau kejadian kejadian yang menonjol yang dapat menyebabkan gangguan Kamtibmas maupun arus lalulintas. 

IPTU I Gusti Made Suarjaya mengucapkan trimakasih kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Utara dan masyarakat Lombok Umumnya serta stakeholder lainnya yang telah secara bersama sama menjaga terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif. 

Polisi tidak dapat bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakat dan secara pribadi atas nama Polres Lombok Utara mengapresiasi masyarakat yang telah secara bersama sama menjaga Kamtibmas sehingga Kondusif.

Terpisah salah satu pengunjung wisata asal Karang Asem Provinsi Bali Muzdalifah pada media ini mengapresiasi jajaran Kepolisian khususnya Polres Lombok Utara dalam melakukan pengamanan ditempat wisata yang ada di Kabupaten Lombok Utara.

"Saya ucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian khususnya Polres Lombok Utara dalam memberikan pelayanan dan pengamanan sehingga kegiatan wisata kami di Lombok Utara menjadi nyaman" ungkapnya.

Vidio

Posting Komentar untuk "Kunjungan Wisatawan Mengalami Penurunan Pasca Lebaran Ketupat, Pengamanan Tetap Menjadi Perioritas"