Dansat Brimob Polda NTB Berikan Reward dan Punishment Pada Personel Sat Brimob Polda NTB

MATARAM, NTB - Bertempat di Kesatrian M. Jasin Sat Brimob Polda NTB, berlangsung kegiatan pemberian reward dan punishment oleh Komandan Satuan Brimob Polda NTB Kombes Pol. Komaruz Zaman, SIK, MH pada Rabu (08/03). Kegiatan ini di hadiri oleh Danden Gegana Sat Brimob Polda NTB, Kabag Ops, Kasubagrenmin, dan para PJU Sat Brimob Polda NTB dan seluruh Personel Sat Brimob Polda NTB.

Adapun anggota yang mendapatkan reward adalah Aipda Yosef Senon yang mewakilkan Pembina Bintara Remaja dengan dedikasi dan semangat dalam melatih dan membina para Bintara Remaja sehingga nantinya para bintara remaja dapat bertugas dengan Baik dan memiliki mental baja. Kemudian Brigadir M. Rasul yang mewakilkan PID Sat Brimob Polda NTB dengan penuh dedikasi dan semangat bersama Tim PID Sat Brimob Polda NTB dalam memberikan keterbukaan informasi publik sehingga keberadaan Korps Brimob Polri selalu dicintai oleh masyarakat.

Dansat Brimob Polda NTB Kombes Pol Komaruz Zaman, SIK, MH menyampaikan, pemberian reward merupakan bentuk penghargaan kepada Personel Sat Brimob Polda NTB yang berprestasi atas loyalitas dan pengabdiannya dalam menjalankan tugas sehari – hari dan Punishment merupakan hukuman bagi Personel Brimob NTB yang melanggar aturan atau perbuatannya tidak sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Diberikannya piagam penghargaan kepada personel Satbrimob Polda NTB ini adalah berkat dedikasi pengabdian serta tanggung jawab personel dalam pelaksanaan tugas dan Tim Pid memberikan Informasi kepada masyarakat yang mana merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan citra Korps Brimob yang baik khususnya Satuan Brimob Polda NTB di tengah – tengah masyarakat,”Ungkapnya.

Selain memberikan reward kepada personelnya, Sat Brimob Polda NTB juga melakukaan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) bagi salah satu personelnya. Hal tersebut, tertuang dalam putusan sidang kode etik kepolisian dan direkomendasikan untuk dilakukan PTDH terhadap yang bersangkutan.

Selanjutnya Kombes Pol Komaruz mengatakan, merupakan wujud bukti ketegasan pimpinan terhadap oknum anggota yang melakukan pelanggaran. Sehingga dapat mencoreng marwah dan nama institusi.

“Diharapkan hal ini, dapat menjadi pedoman dan pembelajaran bagi anggota lainnya, agar selalu disiplin dan berperilaku baik serta tidak melakukan pelanggaran,” tutup Dansat Brimob.