Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sempat Dikabarkan Bunuh Diri, IRT Asal Lombok Tengah Ternyata Korban Pembunuhan Berencana

LOMBOK TENGAH, NTB - Sempat dikabarkan bunuh diri dengan gantung diri, FS 19 tahun, Ibu rumah tangga (IRT) asal Batukliang Utara, Lombok Tengah. Ternyata merupakan korban tindak pidana pembunuhan berencana, dimana tindakan bunuh diri itu dilakukan oleh suaminya sendiri dengan dibantu ipar dan mertuanya.

Terbongkarnya tindak pidana pembunuhan itu, bermula ketika tim dari Inafis Polres Lombok Tengah menemukan kejanggalan. Diantaranya, kaki korban yang menyentuh lantai dan jeratan tali dileher korban yang rendah.

Pernyataan tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, IPTU Redho Rizky, S.Tr.K pada konferensi pers di Mapolres Lombok Tengah. Disampaikannya, selain ditemukannya kejanggalan, pada saat sebelum kejadian tersebut, korban sempat berkomunikasi dengan suaminya inisial MR 20 tahun.

"Dari hasil autopsi kami mendapati adanya kekerasan. Setelah diselidiki, bahwa sumainya inisial MR 20 tahun merupakan otak pelakunya," ungkap Kasat Reskrim, Rabu 4 Juni 2022.

Masih kata Redho, tindakan pembunuhan berencana itu dibantu oleh mertua korban insial S 45 tahun dan ipar korban inisial S 21 tahun. Dari pengakuan pelaku, sambung Kasat Reskrim, motif pembunuhan tersebut lantaran korban yang tidak pernah patuh kepada suaminya.

"Korban ini tidak patuh sehingga suami korban (pelaku utama, red) memendam sejak lama kemudian memuncak pada selasa kemarin, 03 Januari 2022," tukasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Kasat Reskrim, diketahui korban dan pelaku telah berstatus sumai istri selama kurang lebih satu tahun.

Untuk diketahui, penemuan mayat yang diduga gantung diri, menggegerkan warga Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah pada Selasa 3 Januari 2023.

Adapun identitas korban Inisial FS, 19 tahun, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Dan pertama kali ditemukan oleh adik korban. Sontak saksi (adik korban, red) menyampaikannya kepada keluarga lainnya, untuk dilaporkan ke Kepolisian. 

Posting Komentar untuk "Sempat Dikabarkan Bunuh Diri, IRT Asal Lombok Tengah Ternyata Korban Pembunuhan Berencana "