IPTU Meirika: Kejadian di Lingsar Murni Akibat Lakalantas Tunggal

LOMBOK BARAT, NTB - Diduga pengaruh minuman keras (Miras) Seorang pria di Kecamatan Lingsar menjadi korban kecelakaan lalulintas tunggal dan mengalami luka di bagian wajah, keluarga korban menduga akibat penganiayaan oleh sekelompok orang sehingga ramai-ramai mendatangi Polsek Lingsar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 29/01/2023 malam, dimana korban saat itu pulang dari salah satu cafe di wilayah Lingsar dalam keadaan mabuk. Jelas Kapolsek Lingsar pada Senin 30/01/2023.

Peristiwa tersebut berawal saat korban pergi ke salah satu Cafe dengan teman wanitanya, dimana di Cafe tersebut teman wanitanya diganggu oleh seseorang, kemudian korban tidak terima, terjadilah cek cok dengan pria tersebut, sempat terjadi perkelahian.

"Cek Cok itu tidak berlangsung lama dan saat itu juga sudah aman dan tidak ada permasalahan" jelas IPTU Merica.

Pria yang mengganggu teman perempuan korban tersebut pulang dari cafe dengan berjalan kaki, kemudian korbanpun ikut pulang, namun menggunakan sepeda motor bersama dua rekannya, tidak jauh dari Cafe tersebut ±500 M korban menghampiri pria yang tadi cekcok dengan korban.

Korban dan pria tersebut cekcok lagi, namun belum sempat saling pukul, lantaran masyarakat sekitar keluar melihat apa yang terjadi, melihat masyarakat berbondong datang korban merasa takut dan kabur mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, sementara 2 rekannya tetap berada disitu.

"Masyarakat tidak bereaksi apa-apa hanya ingin melihat apa yang terjadi, terbukti 2 rekan korban yang diam tidak mengalami apa-apa"jelas Kapolsek.

Berjarak tidak jauh dari kejadian itu korban yang kabur terjatuh dari sepeda motornya yang menyebabkan luka di bagian wajah. 

"Karena korban ngebut dalam keadaan Out off Control sehingga mengakibatkan korban terjatuh dan seluruh wajah berdarah" Ungkap Kapolsek.

Keluarga korban menduga korban dianiaya oleh pria yang sempat cekcok dengan korban di cafe tersebut dan meminta pelaku segera diamankan.

Kami sudah memeriksa dan melakukan olah TKP, tidak ditemukan indikasi pengeroyokan. Terduga pelaku sudah diperiksa serta 2 remaja rekan korban selaku saksi juga sudah di mintai keterangannya. Ini kecelakaan namun hasil visum belum keluar sementara untuk kasus perkelahian masih dalam pemeriksaan serta penyelidikan lebih lanjut.

Berbagi :