Mediasi Kapolres Loteng Dinilai Gagal, Laskar Mandalika Akan Menempuh Aksi Jilid II

LOMBOK TENGAH, NTB - Menindak lanjuti hasil mediasi yang dilakukan oleh Kapolres Lombok Tengah pada Minggu 18/12/2022 bertempat di Rumah Dinas Kapolres Lombok Tengah dianggap tidak membuahkan hasil untuk mempertemukan pihak Laskar Mandalika selaku penerima kuasa dari para pekerja dengan pihak Raja Hotel .

"kami Laskar Mandalika dengan sangat terpaksa akan mengadakan aksi demo besar besaran untuk menuntut hak hak para pekerja, tutur ketua Laskar Mandalika Lalu Sukarno saat ditemui Awak Media dilesehan Wika Praya Lombok Tengah Rabo 21/12/2022

Hadir dalam mediasi tersebut Kapolsek Kuta, Kapolsek Pujut, Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Tahti, ahli keuangan dan para penyidik Polres Lombok Tengah.

Laskar Mandalika berharap agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan, ungkap L. Sukarno selaku aktor Orasi di Hotel Raja.

Sementara janji Kapolres melalui semua perwakilan aksi di ball room Hotel Raja, siap memfasilitasi kedua belah pihak untuk mencari solusi penyelesaian dengan rekanan pihak Raja Hotel, namun sampai dengan saat ini belum ada solusi dan dipanggil untuk dimediasi dari Polres Lombok Tengah.

Sementara permintaan Laskar Mandalika kepada Kapolres Lombok Tengah sederhana intinya pihak PT Sinar Tiga Pilar menyelesaikan tunggakan hutang yang belum dibayar.

Jika PT Sinar Tiga Pilar masih ngeyel dan tidak mau menyelesaikannya kami bersama sub cont dan pekerja di Hotel tersebut akan mengadakan aksi jilid dua di Hotel Raja dengan meminta pertanggung jawaban untuk penyelesaian dengan cara menyegel dan menempati Hotel Raja" Kata L. Sukarno

Sementara itu Kasat Intel Polres Lombok Tengah IPTU Sayum saat di konfirmasi wartawan media targetjurnalis jum'at 23/12/2022 via Whatsapp mengatakan "ya dari raja sudah datang dikediaman sedang dipelajari data sama Kapolres dan Penyidik, sekaligus disuruh lengkapi kekurangannya, sabar dulu ya, penyidik sedang menyandingkan data yang dari Laskar Mandalika dan yang dari PT Tiga Pilar, katanya.