Ciptakan Wilayah Kondusif, Kapolsek Praya Tengah Turun Langsung Lakukan Pengaman

LOMBOK TENGAH, NTB - Memastikan wilayah hukum Polsek Praya Tengah Polres Lombok Tengah Kondusif, Kapolsek Praya Tengah turun langsung mengamankan kegiatan masyarakat di Pasar hewan Dusun Pepekat Desa Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok pada Sabtu 31 /12/2022.

Kegiatan masyarakat yang berada di pasar hewan tersebut berlangsung dalam seminggu sekali yaitu pada setiap hari Sabtu mulai dari pagi dan pada intinya Siang hingga sore hari.

Kapolsek Praya Tengah IPTU Agus Priyatno, SH menyampaikan kepada wartawan media ini bahwa masyarakat yang ada di Pasar hewan Batunyala, Praya Tengah tersebut bukan hanya berasal dari Kecamatan Praya Tengah saja namun hampir dari seluruh penjuru Lombok bahkan NTB.

Tidak hanya kegiatan transaksi jual beli Ternak yang dilakukan oleh masyarakat namun banyak juga kegiatan lain, seperti berdagang berbagai jenis barang mulai dari makanan dan minuman serta perlengkapan perlengkapan lainnya.

"Sehingga dengan banyaknya masyarakat yang datang dari berbagai penjuru khusunya di Lombok umumnya NTB kamtibmas menjadi prioritas untuk menciptakan situasi yang kondusif" Kata IPTU Agus Priyatno.

Kapolsek yang dikenal dengan selogan Separuh Jiwa Praya Tengah tersebut serta dikenal dengan keahliannya dibidang Hipnotis juga menyampaikan bahwa selain itu kegiatan pengamanan tersebut bertujuan untuk memberi rasaa aman kepada masyarakat pengunjung pasar hewan serta meminimalisir adanya tindakan kriminal lainnya.

Pemahaman terkait pentingnya sama sama menjaga Kamtibmas kepada masyarakat pengunjung pasar hewan tidak hanya dilakukan oleh Kapolsek Praya Tengah namun dilakukan juga oleh beberapa Personil yang mendampinginya.

Hal yang paling penting yang diingatkan oleh Kapolsek Praya kepada para pengunjung pasar hewan adalah peredaran uang palsu (Upal), agar selalu berhati hati dan waspada saat melakukan transaksi agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan, lebih lebih menjelang sore. Tutup Kapolsek Praya Tengah.