Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gagal Berangkat Umroh, Kades Gelora Pertanyakan Keputusan Sepihak Kabag Kesra

LOMBOK TIMUR, NTB - Nursamat, Kepala Desa (Kades) Gelora, Kecamatan Sikur, merasakan kekecewaan yang mendalam. Pasalnya, namanya sebelumnya tercantum dalam daftar nama Kades berprestasi yang mendapatkan hadiah umroh gratis dari Pemda Lombok Timur.

Namun, dalam SK terbaru yang dikeluarkan Bagian Kesra Lotim, namanya yang sebelumnya berada di nomor 8 mendadak hilang, dan digantikan oleh nama orang lain. Sehingga dirinya mempertanyakan SK tersebut.

"Sebelumnya saya masuk dalam Kades berprestasi dan mendapat Umroh. Tiba-tiba dalam SK terbaru, nama saya hilang. Padahal sebelumnya Kesra sudah meminta Buku Tabungan, rekening dan KTP saya, travel yang mengaku utusan Bupati juga sudah ke rumah, kenapa sekarang mendadak dicoret," kata Nursamat seraya heran.

Dirinya menyayangkan apa yang menjadi keputusan Kabag Kesra tersebut, pasalnya pencoretan namanya itu terkesan mendadak dan tanpa alasan. "Sampai sekarang saya tidak faham apa yang menjadi alasan Kesra mencoret nama saya," tuturnya

Sebelumnya ia juga menceritakan didatangi oleh pihak travel yang diutus Bupati, bahkan diakuinya ia sempat menyetorkan uang tambahan sampai dengan Rp 5 juta ke pihak travel.

"Kan uang dari Pemda Rp 37 juta, dan ditawarkan nambah Rp 4,7 juta untuk dapat hotel bintang 5, Rp 700 ribu untuk paspor, itu menjadi kesepakatan kami bersama Kaes yang lain," sebutnya.

Ingin mengetahui alasan pencoretan namanya, Kades Gelora juga sempat menemui Kadis PMD Lotim, Salmun Rahman. Saat ditemui Salmun juga menyayangkan apa yang menjadi keputusan yang dikeluarkan Kabag Kesra itu.

"Saya temui Pak Salmun dan Kabag Kesra Pak Huzaifah dipanggil, namun kata Kabag Kesra itu sudah menjadi keputusan Bupati Lotim. Akan tetapi alasan Kabag Kesra itu, dianggap salah oleh Pak Salmun, pasalnya nama-nama sebelumnya sudah di umumkan jauh-jauh hari dan disepakati," pintanya.

Dirinya juga sempat meminta keterangan dari Mantan Kadis PMD M. Hairi, diakui Hairi, memang Desa Gelora menjadi satu Desa di Kecamatan Sikur yang berhasil menekan angka stunting. Sehingga Kades Gelora mendapat predikat Kades berprestasi.

Kabag Kesra Huzaifah ditanya terkait hal itu, sampai berita ini dipublikasi, tak kunjung memberikan pernyataan.

Posting Komentar untuk "Gagal Berangkat Umroh, Kades Gelora Pertanyakan Keputusan Sepihak Kabag Kesra"