Berikan Perhatian Khusus Terhadap Guru Dan Pendidikan Di Daerah Terpencil Dilakukan Polres Lombok Barat

LOMBOK BARAT, NTB - Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kapolsek Sekotong, memberikan perhatian khusus terhadap peran guru dan kondisi pendidikan di daerah terpencil.

Kapolsek Sekotong, IPTU I Kadek Sumerta, SH turun langsung menyambangi guru dan meninjau kondisi pendidikan di SDN 13 Buwun Mas Dusun Panggang, Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Selasa 22/11/2022.

“Seperti yang kita ketahui bahwa, kondisi akses menuju SDN 13 Buwun Mas masih sulit, terutama pada saat musim penghujan,” ungkapnya, Rabu 23/11/2022.

Sehingga pada kesempatan itu meninjau langsung bagaimana kiprah para guru dalam memberikan bimbingan pengajaran kepada para siswa di sekolah.

"Sehingga selain terkait dengan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di tengah Masyarakat, juga membutuhkan kepekaan dan kepedulian terhadap Masyarakat. Contohnya juga dalam dunia Pendidikan, yang tentunya tetap berhubngan juga dengan Kamtibmas" katanya.

Menurutnya, terlepas dari banyaknya kekurangan, menurutnya semangat para tenaga pendidik dan para siswa ditengah medan yang cukup sulit untuk dilalui.

Dengan kondisi Pendidikan di Daerah terpencil, yang terletak di dekat pulau terluar NTB ini, tentunya membutuhkan kepedulian dan perhatian semua pihak.

"Kondisi akses Masyarakat sudah sangat sulit, sehingga kami dengan segala upaya untuk membantu. Setidaknya memberikan motivasi baik untuk tenaga pengajar maupun anak-anak yang tengah mengenyam Pendidikan" imbuhnya.

Untuk mengaksesnya, personel Polsek Sekotong menuju SDN 13 buwun mas ke dusun panggang hanya bisa dengan mengendarai kendaraan roda dua jenis trail.

Pada kesempatan itu, personil Bhabinkamtibmas juga memberikan edukasi kepada para siswa SDN 13 buwun mas.

"Selain memberikan motivasi, juga memberikan pemahaman bahwa polisi adalah sahabat anak" imbuhnya.

Kemudian Kapolsek Sekotong memnyerahkan sejumlah bingkisan kepada siswa SDN 13 buwun mas yang berprestasi dan dinyatakan kurang mampu.

"Intinya adalah untuk memberikan motivasi semangat para tenaga pendidik dalam kiprahnya meningkatkan kualitas Pendidikan. Terutama di daerah terpencil dan dalam menyongsong hari guru nasional ke – 77" pungkasnya.