Vidio Porno Diduga Mahasiswi Asal Lombok Tengah Beredar Di Medsos

LOMBOK TENGAH, NTB - Beredarnya Vidio Porno di Media Sosial pada Kamis 27/10/ 2022 membuat geger Warga Net, vidio yang beredar tersebut terdiri dari dua sesi, sesi pertama berdurasi ± 03.07 detik sementara sesi kedua berdurasi 03.26 detik, 

Dalam vidio sesi pertama mempertontonkan dengan jelas adegan seorang wanita sedang melakukan vidio Call dengan seorang laki laki, sang laki laki meminta si perempuan untuk memperlihatkan bagian areal sensitif (dada), sang perempuanpun mengikuti kemauan sang laki laki dengan memperliatkan areal dada bagian kiri, tidak puas dengan itu sang laki laki tersebut meminta untuk memperlihatkan semua bagian dada, sang perempuanpun mengikutinya.

Tidak cukup dengan itu saja, sang laki laki pun meminta untuk diperlihatkan areal sensitif bagian bawah, dengan iming iming akan mengikuti semua kemauan sang perempuan.

Dalam vidio kedua sang perempuan pun mengikuti kemauan sang laki laki dengan memperliatkan areal sensitif bagian bawah dengan dikomandoi sang laki laki, sang perempuan pun mengikuti komando tersebut.

Dari hasil penelusuran media ini dan dari sumber yang masih belum bisa dipercaya menjelaskan bahwa,  perempuan dalam vidio  tersebut diduga merupakan salah seorang mahasiswi pada salah satu perguruan tinggi di Kota Mataram yang berasal dari Lombok Tengah.

Kemudian wartawan media ini terus menelusuri informasi tentang vidio tersebut dan didapatkan sebuah chat klarifikasi sang perempuan yang di-posting oleh salah satu akun Media Sosial fb (Roni Yusril) dengan garis besar berbunyi "meminta bantuan kepada yang memiliki vidio tersebut untuk tidak disebar, dan inilah klarifikasi korban, pelaku masih dalam pengejaran Polisi.

Adapun bunyi klarifikasi yang ada dalam Chat Wa yang di Posting tersebut garis besarnya adalah "bahwa apa yang dilakukannya diluar ambang sadar, kemungkinan dilepaskan guna guna, dan hanya mengenal laki laki tersebut melalui medsos, siang malam diajak VC yang akhirnya hal tersebut terjadi.

Sampai dengan berita ini dimuat belum ada keterangan resmi dari pihak manapun terkait pelaku dalam vidio tersebut dan penyebar beredarnya vidio tersebut, namun media ini terus menelusuri informasi perkembangannya.

Berbagi :