Dugaan Penimbunaan Solar Subsidi di Lobar. PKC PMII Minta Polda NTB Usut Tuntas
MATARAM, NTB - Wakil Sekretaris Ketua II Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) wilayah Bali, NTB dan NTT Ahmad Muzakkir meminta Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengusut tuntas dalang di balik dugaan penimbunan minyak jenis solar yang digrebek warga Rabu kemarin, 31 Agustus 2022, di salah satu SPBU di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.
Zakkir sapaan akrabnya mengatakan, Polda NTB harus segera turun tangan untuk mengusut dugaan penimbunan minyak jenis solar tersebut agar terang siapa dan untuk apa ribuan liter BBM itu ditimbun.
Apalagi, tegas Zakkir, aksi itu terbongkar oleh warga di saat pemerintah mewacanakan kenaikan BBM subsidi sehingga besar kemungkinan terduga pelaku penimbunan itu akan mencari keuntungan dari kegiatan ilegal terserah.
"Kami minta Polda NTB tegas dalam mengusut dugaan penimbunan BBM subsidi ini, apalagi katanya itu untuk kebutuhan industri tapi justru yang digunakan adalah minyak subsidi" tegasnya, Jum'at, (02/09/2022).
Berdasarkan pemberitaan yang beredar, lanjut Zakkir, aktivitas pengisian BBM jenis solar tersebut sudah berlangsung beberapa kali, namun luput dari penangkapan.
Menurutnya, aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat banyak tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi juga ditempat lain.
"Tidak menutup kemungkinan juga terjadi ditempat lain, ini tidak bisa dibiarkan di wilayah hukum Polda NTB," ucapnya.
Mantan Ketua Cabang PMII Lombok Timur ini menegaskan, PKC PMII Bali Nusra telah berkomitmen untuk mengkawal setiap bentuk pelanggaran hukum di NTB, termasuk dugaan penimbunan solar subsidi tersebut.
"Kita akan tetap kawal dugaan kasus penimbunan BBM ini," pungkasnya. (red).
Posting Komentar untuk "Dugaan Penimbunaan Solar Subsidi di Lobar. PKC PMII Minta Polda NTB Usut Tuntas"