Pemuda Antar Dua Desa Di Lombok Tengah Saling Tebas
LOMBOK TENGAH, NTB - Perkelahian antara Pemuda Dua Desa yaitu Desa Sukarara dengan Pemuda Desa Batu Tulis terjadi pada Minggu 10/04/2022 sekitar pukul. 02.30 wita, bertempat disimpang empat Desa Sukarara tepatnya di Depan Masjid Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Korban atas nama Lalau Mawardan, 46 tahun, laki laki, Lalu Yoga, 18 tahun, laki laki, Lalu Sukron, 21 tahun, laki laki sama sama beralamatkan di Desa Batu Tulis Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Pelaku atas nama Rendy, 21 tahun, laki laki, Dodi alias Bomb- Bom 45 tahun, Laki laki sama sama beralamatkan di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Peristiwa tersebut terjadi akibat Kesalah pahaman/ketersinggungan antara korban dan pelaku pada saat trek-trekan dijalan depan IPDN dan sempat saling memaafkan kemudian pada saat Korban hendak pulang ke Desa Batu Tulis setiba di TKP Simpang Empat Desa Sukarara tepatnya Depan Masjid Sukarara korban diberhentikan oleh pelaku, kemudian korban menanyakan ada apa ini akan tetapi pelaku tidak menjawab malah pelaku tiba-tiba meneriakin korban maling dan langsung menebas serta melempari korban dengan batu. atas kejadian tersebut korban Lalu Mawardan mengalami luka robek di bagian kepala, korban Lalau Yoga mengalami luka sayatan dibagian lengan kiri dan Lalau Sukron mengalami luka sayatan pada bagian lengan kanan.
Karena melihat ada korban yang terluka salah satu korban pulang untuk memberitahukan kejadian tersebut ke keluarga/warganya dan selang 20 menit keluarga/warga Desa Batu Tulis langsung menuju TKP dengan niat untuk mencari para pelaku tersbut, akan tetapi pelaku tidak dapat ditemukan.
Satu orang korban Lalu Darmawan mengalami luka tebas dibagian kepala sebanyak 13 jaitan, luka sayatan dibagian pungung dan telah dirawat di Puskesmas Ubung sedangkan Lalu Sukron mengalami luka sayatan ringan bagian lengan kanan dan Lalu Yoga mengalami luka sayatan ringan pada lengan kiri. (red)
Romadhon bulan penuh keberkahan dan bulan ampunan, malah di jadikan ajang jago-jagoan. Ingat kita hamba yang lemah.
BalasHapusIronisnya umur sudah 46 masih gemar balap liar kayak anak muda lebih baik diam diam di rumah bersama keluarga nikmati jagung rebus dan sayur sop buatan istri sambil nonton tv
BalasHapus