Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Satu Meninggal Dan Empat Masih Dirawat Di Puskesmas Akibat Sengatan Listrik


LOMBOK TENGAH, NTB - Satu orang meninggal Dunia dan empat orang lainnya masih menjalani perawatan di Puskesmas akibat sengatan listrik di areal SMK Penerbangan  Dusun Mentokan, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, pada Sabtu 26/03/2022 sekira pkl. 16.30 wita.

Tepatnya disebelah timur bangunan sekolah anak-anak sedang bermain gerobak (bekas gerobak kecimol yang kerangkanya terbuat dari besi) dengan cara didorong-dorong, kemudian salah seorang warga saksi yang saat itu berada dirumahnya mendengar suara teriakan dengan mengatakan "adik-adik cabut cok"

Karena semakin lama teriakan tersebut semakin keras sehingga iapun keluar rumah, setelah berada dilokasi dan melihat hal tersebut iapun langsung mencambut cok listrik yang berada di belakang papan tembok nama sekolah.

Setelah mencambut cok tersebut, ia melihat lima orang korban terkapar didekat gerobak kemudian ia mendekati korban.

Melihat kondisi para korban iapun bergegas mengambil air minum dan memberikan minum terhadap korban, selang beberapa saat masyarakat datang ke TKP untuk melakukan pertolongan terhadap korban, kemudian membawanya ke Puskesmas Darek dengan menggunakan mobil carry Pic up.

Kapolres Lombok Tengah AKB Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Praya Barat Daya IPTU Samsul Bahri memebenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyampaikan, mendapatkan laporan tersebut anggota Polsek Praya Barat Daya turun langsung melakukan olah TKP. 

Dugaan sementara dari keterangan saksi saksi bahwa korban yang tersengat listrik diduga berawal dari ketiga anak-anak tersebut bermain gerobak dengan cara didorong, kemudian tiang gerobak yang terbuat dari besi mengenai kabel yang melintang, mendengar jeritan anak-anak tersebut korban Moh. Junaidi dan Deni Putra Nawangsyah melakukan pertolongan namun malah ikut tersengat listrik dan tidak bisa melepaskan diri dan setelah cok listrik dicabut korban langsung terpental dan terkapar.

Adapun kelima korban tersebut adalah Deni Putra Nawangsyah 34 tahun, laki laki, alamat Kelurahan Pagutan, Kota Mataram. Muhamad Junaidi, 40 tahun, laki-laki, Ahmad Sahal Mulia, 11 tahun, laki laki, Rifa Syahida Mulia 8 tahun, sama sama beralamatkan di Dusun Mentokan, Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah dan Aga  7 tahun alamat Kelurahan Pagutan, Kota Mataram.

Tiga korban atas nama Ahmad Sahal Mulia, Rifa Syahida Mulia dan Muhamad Junaidi masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Darek, untuk korban Aga langsung dibawa pulang oleh Ibunya (Rosi) ke rumahnya yang beralamat di Kelurahan Pagutan, Kota Mataram sedangkan untuk Deni Putra Nawangsyah meninggal dunia, atas kesepakatan orang tuanya almarhum dibawa ke Taliwang, Kabupaten Sumbawa untuk dimakamkan.

Polisi telah meminta beberapa keterangan saksi yang diantaranya Rohana alias Inaq Ranti, 40 tahun,perempuan, alamat Dusun Selangit, Desa Pelambik, Kecamatan Prabarda, Kabbupaten Loteng dan Lia Anggraeni ( istri Muh. Junaidi),  30 tahun, alamat Dusun Mentokan, Desa Darek, Kecamatan Prabarda, Kabupaten Loteng.

Pihak keluarga (istri korban)  dan orang tua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan Outopsi dibuktikan dengan menandatangani surat penolakan (red) 

Posting Komentar untuk "Satu Meninggal Dan Empat Masih Dirawat Di Puskesmas Akibat Sengatan Listrik"