Korban Penganiayaan Berharap, Polresta Mataram Segera Tindak Lanjuti Aduannya

MATARAM, NTB - Korban Penganiayaan yang menimpa seorang perempuan Inisial S, 37 tahun, alamat jln. Brawijaya Gerung Butun Barat Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram berharap aduan yang sudah dibuat dan dilayangkan ke Polresta Mataram segera ditindak lanjuti, harapan itu disampaikan saat ditemui Media ini pada Senin 28/03 pukul 21.00 wita, di kediamannya. 

Korban menceritakan awal mula kejadiannya yaitu pada Selasa 15/03/2022 sekitar pukul 10.45 wita, bertempat di jln. Ahmad yani Kelurahan Selagalas Kecamatan Sandubaya Kota Mataram terlapor (HG), laki laki datang kerumah mantan Bos pelapor inisial SA (perempuan) kemudian SA bertanya kepada terlapor (HG) "Darimana tau tempat Kos saya" selanjutnya terlapor menjawab "diberitahu oleh pelapor (S)" kemudian SA menelpon pelapor apakah "benar pelapor memberitahukan tempat kos SA kepada terlapor" pelapor menyangkal hal tersebut.

Merasa difitnah oleh terlapor selanjutnya pelapor menelfon terlapor dengan maksud untuk mempertanyakan hal tersebut, akan tetapi terlapor menyumpahi pelapor dengan kata kata kasar serta tidak pantas untuk didengar.

Pada hari dan tanggal yang sama terlapor datang ketempat kerja pelapor dan langsung masuk ketempat pelapor bekerja dan langsung menganiaya pelapor, tepatnya di pipi sebelah kiri dan bibir, tidak hanya itu terlapor langsung mengambil gunting dan mengancam pelapor untuk dibunuh, karna merasa sakit dan ketakutan pelapor lari keluar untuk menyelamatkan diri dan meminta pertolongan.

Selanjutnya terlapor mengejar pelapor dan memukulnya kembali dibagian pipi sebelah kanan serta menendang pelapor pada bagian perut, atas peristiwa tersebut korban mengalami sakit di bagian pipi dan mulut bagian dalam serta langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Mataram. 

Sementara itu sampai berita ini dimuat, Kasat Reskrim Polresta Matam yang dihubungi hari ini Rabo 30/03 terkait hal tersebut tidak memberikan komentar apa apa. (GN CN) 

Berbagi :