Div. Humas Polri Bersama Polres Loteng Adakan FGD Cegah Radikalisme Dan Terorisme
LOMBOK TENGAH, NTB - Div. Humas Polri bersama Polres Lombok Tengah melaksanakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Madinatul Ulum Dusun Bumbang, Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis 17/03/2022 pukul 13.55 Wita.
Tema yang diambil kali ini "Teroris adalah musuh kita Bersama" dengan pemateri dari Divisi Humas Mabes Polri, AKBP Gatot Hendro Hartono, SE, M.Si selaku Kasubbag Opinev Ro Penmas Divisi Humas Polri.
Dalam sambutannya AKBP Gatot mengatakan kegiatan FGD penanggulangan paham radikal dan terorisme di wilayah Lombok Tengah bahwa " Teroris adalah musuh kita bersama", untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dengan aman dan nyaman.
"Paham radikalisme banyak ditemukan di sosial media, cara yang digunakan dengan mencuci otak melalui Media Sosial (Medsos) seperti Facebook, Instagram, maupun YouTube" jelas AKBP Gatot
Gatot berharap kepada santri dan santriwati agar tidak cepat terpengaruh oleh ajakan - ajakan untuk mengikuti paham tersebut agar tidak terpapar Radikalisme dan Terorisme.
Sosialisasi kami laksanakan di masing-masing wilayah di seluruh Indonesia seperti Pondok Pesantren (Ponpes) maupun ke tokoh-tokoh Agama, tokoh masyarakat guna mencegah adanya paham yang dapat merusak Bangsa dan Negara.
"Dengan adanya sosialisasi ini di harapkan para santri dan santriwati bisa menolak paham - paham yang menjurus ke arah Radikalisme dan Terorisme" Tutup Gatot.
Hadir dalam kesempatan tersebut AKBP Gatot Hendro Hartono, SE, M.Si, selaku Kasubbag Opinev Ro Penmas Divisi Humas Polri, Pamin Subbag Opinev Bag Penum Ro Penmas Div Humas Polri IPTU Dwi Restra Widyaningtya, S.I.Kom, Banum Bag Penum Ro Penmas Divhumas Polri, Ustads Muhammad Makmun Rasyid, S.Ag, M.Ag dari MUI Pusat, Kanit Binmas Polsek Kopang dan Pimpinan Ponpes Madinatul Ulum. (red)
Posting Komentar untuk "Div. Humas Polri Bersama Polres Loteng Adakan FGD Cegah Radikalisme Dan Terorisme"