Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diduga Makan Racun Perempuan Lanjut Usia Di Kelurahan Sasake Meregang Nyawa


LOMBOK TENGAH, NTB Warga Lingkungan Nyampe Kelurahan Sasake Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah digegerkan dengan peristiwa dugaan bunuh diri yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 05 Februari 2022, sekitar pukul 10.30 Wita, dugaan bunuh diri tersebut terjadi pada salah seorang warga atas inisial O, jenis kelamin Perempuan, umur 70 tahun. 

Polisi telah meminta keterangan beberapa orang saksi atas nama inisial LU, umur 35 tahun, jenis kelamin Laki-Laki dan inisial LP, umur 50 tahun, jenis kelamin Laki-laki, sama sama beralamatkan diLingkungan Nyampe Kelurahan Sasake Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah 

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono, SH., SIK., MH., melalui Kapolsek Praya Tengah IPTU Agus Priyatno, SH yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan Kronologis Kejadiannya, pada hari dan tanggal tersebut diatas, sekitar pukul 10.30 Wita, saksi 1 yang merupakan anak korban sedang memperbaiki kandang ayam yang letaknya tidak jauh dari korban sedang duduk.

Kebetulan pada saat itu korban sedang duduk di teras depan rumah dimana kebiasaan korban diteras rumah biasanya duduk-duduk sambil mengunyah daun sirih, tidak berapa lama, saksi 1 melihat korban mengunyah sesuatu sehingga saksi 1 menanyakan apa yang sedang dimakan korban

"Korban menjawab sedang memakan obat rematik miliknya" tiru Agus

Namun saksi 1 curiga karena korban mengunyah dengan keras, selanjutnya saksi 1 memeriksa tempat daun sirih korban dan mendapatkan adanya bungkusan racun hama tanaman jenis puradan sudah terbuka, seketika itu korban tiba-tiba muntah-muntah dan oleh saksi 1 memberikan korban minum air kelapa dan memanggil saksi 2 dan warga lainnya untuk membawa korban ke Puskesmas. 

Sesampainya di Puskesmas Batunyala, petugas medis sempat memberikan pertolongan medis, karena kondisi korban terus menurun hingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan oleh petugas, korban dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya saksi-saksi membawa korban ke rumah duka untuk persiapan pemakaman. 

Adapun keterangan saksi 1 bahwa sebelum kejadian, korban melakukan pembersihan disekitar rumahnya, sehingga pada saat pembersihan tersebut, diperkirakan korban memungut racun tersebut untuk disimpan, karena takut dimakan oleh cucu cucunya dan meletakkannya didekat tempat daun sirih, saksi 1 beranggapan bahwa korban pada saat rematiknya kambuh salah mengambil obat rematiknya yang biasanya diletakkan bersamaan dengan sirih, namun yang diambil adalah racun hama tersebut, karena faktor usia korban tidak bisa membedakan antara racun hama dengan obat rematiknya. 

"Setelah mendapatkan laporan terkait dengan kejadian tersebut, Kepolisian Sektor Praya Tengah mendatangi TKP dan melakukan olah TKP dan mengambil keterangan dari saksi-saksi, atas kejadian tersebut keluarga korban menganggapnya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan outopsi terhadap korban dengan membuat pernyataan penolakan outopsi" tutup Agus. (red) 

Posting Komentar untuk "Diduga Makan Racun Perempuan Lanjut Usia Di Kelurahan Sasake Meregang Nyawa"