Polres Lombok Utara Laksanakan Sosialisasi Terpadu Penerimaan Anggota Polri 2022

LOMBOK UTARA, NTB - Sosialisasi terpadu Penerimaan Anggota Polri, diantaranya Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara Polri dan Tamtama Polri dilaksanakan oleh Kabag SDM Polres Lombok Utara bersama Kasubbag PNS Ro SDM Polda NTB, diikuti oleh seluruh Siswa kelas XII di SMAN 1 Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Jumat 14/01/2022, pukul 08.00 WITA.

Sosialisasi terpadu Penerimaan Anggota Polri dipimpin Langsung Kabag SDM Polres Lombok Utara AKP I Wayan Sudiarma, didampingi oleh Tim dari Bag SDM Polda NTB dipimpin Oleh Penata I Ni Komang Three Ayu Juniartini, S. Pd., S Ag., dan BRIPTU Sarah Destira Sandi.

Adapun rangkaian kegiatannya adalah Pembukaan Oleh Kabag SDM Polres Lombok Utara, Sambutan Kasubag PNS Ro SDM Polda NTB yang dilanjutkan dengan pemutaran video selayang pandang tentang penerimaan terpadu Polri di Polda NTB.

Pemberian motivasi oleh alumni SMAN 1 Tanjung yang telah berhasil lulus sebagai Bintara Polri Tahun 2022, yang dilanjutkan dengan Pemberian materi sosialisasi, disampaikan langsung oleh Kabag SDM Polres Lombok Utara dan di ahiri Sesi tanya jawab.

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, SIK., MH., melalui Kabag SDM AKP I Wayan Sudiarma mengatakan, Proses penerimaan anggota Polri merupakan bagian pembinaan sumber daya manusia Polri serta menindak lanjut program inovasi Karo SDM Polda NTB, Program BTS (Back To School) dengan tahapan sosialisasi penerimaan terpadu Anggota Polri tahun 2022 ke semua SMA/SMK dan Madrasah setingkat SMA di wilayah Kabupaten Lombok Utara

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan, diharapkan mampu meningkatkan animo putra-putri terbaik Lombok Utara dalam mempersiapkan diri sedini mungkin untuk mendaftar menjadi anggota Polri.

"Kegiatan ini juga melibatkan Bintara Remaja yang baru lulus pendidikan untuk berbagi pengalaman selama mengikuti seleksi hingga tamat pendidikan, kepada adik-adik kelas di sekolah mereka masing-masing, ungkap Sudiarma.

"Dalam pelaksanaan sosialisasi diberikan kesempatan yang lebih besar kepada Panitia Daerah, untuk memilih dan mendapatkan calon yang berkualitas, yang memiliki kemampuan akademik, kesamaptaan Jasmani serta sikap dan perilaku yang baik, memiliki karakter sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang sesuai dengan kompetensi tugas Polri" tutup Sudiarma. (red)