Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Derita Seorang Anak Yatim, Menjadi Perhatian Khusus Kapolres Bima Kota


BIMA KOTA, NTB - Jiwa menolong dan rasa empati tergambar pada sosok Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra. Ia mendapatkan informasi, bahwa ada seorang bocah/anak yatim yang ditinggal ibunya menjadi pekerja migran di negeri Jiran Malaysia, lalu berharap belas kasih dari  orang dermawan, mendapatkan cerita tersebut Kapolres meras  tersentuh hatinya untuk membatu meringankan beban si bocah tersebut. 

Siapakah bocah yang membuat hati orang nomor satu di Mapolres Bima Kota itu ? Ia adalah Muhammad, nama yang indah dari bocah 9 tahun, tinggal bersama bibinya di Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, langsung di kunjungi Kapolres Bima Kota, bersama Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Puteri dan Dandim 1608/Bima Letkol. Inf. Teuku Mustafa Kamal.

Kamis (13/1) siang, menjadi hari bahagia bagi Muhammad dan keluarga, betapa tidak, di hari itu, Kapolres Bima Kota datang berkunjung atas nama cinta dan rasa peduli, membawa buah tangan bagi bocah yang bercita-cita jadi Tentara itu.

AKBP Henry Novika Chandra, sepertinya tidak ingin anak sekecil itu, menanggung beban hidup di usia dini yang mestinya berbahagia layaknya anak sebayanya, bermain dengan lincahnya dan bersekolah tanpa terbeban masalah hidup, demi menatap masa depan sebagaiman cita-citanya.

Kado istimewa diberikan secara ikhlas dan tulus oleh Kapolres Bima Kota, Mulai dari uang untuk biaya sekolah dalam bentuk Tabanas atas nama Muhammad.

Baju seragam sekolah dan baju kokoh untuk Muhammad agar selalu ngaji dan sholat serta spring bad juga menjadi buah tangan untuk Muhammad.

Dihadapan keluarga dan tetangga yang berkerumun saat itu, Kapolres Bima Kota dengan suara penuh rasa haru berkata "jangan biarkan anak bangsa sebagai generasi penerus negeri ini, merasakan beban hidup sejak dini.”Menjadi tanggung jawab bersama, untuk menolong dan membantu Muhammad. Kita tidak boleh membiarkan dia merasakan duka".

Negeri ini, ungkap Kapolres, sejak dulu dan telah membudaya jiwa gotong royong dan rasa kebersamaan. Sifat dan jiwa ini haruslah tetap di pupuk. “Jangan biarkan Muhammad merasakan beban itu sendiri. Bantu dan ringankan bebannya,”ajak Kapolres Bima Kota. (red) 

Posting Komentar untuk "Derita Seorang Anak Yatim, Menjadi Perhatian Khusus Kapolres Bima Kota "